Melepas Rindu dengan Baginda Nabi Muhammad SAW di Banten


Beberapa pengunjung pameran artefak Rasulullah di Museum Situs Kepurbakalaan, Kompleks Kesultanan Banten memperlihatkan muka sendu. Mereka kangen pada baginda Nabi Muhammad.

Miliki Sikap Bijak Bermain Judi Bola

"Kapan lagi dapat sedekat ini dengan rambut Nabi Muhammad," kata Ndiem dari Serang.


"Muhammad ialah pujaan dalam kehidupan saya," tutur Saparudin pengunjung yang lain. Ia serta sampai membolos kerja cuma untuk lihat beberapa benda punya Nabi Muhammad di museum ini.


Buat ia, figur Nabi Muhammad berasa demikian jelas dengan lihat beberapa barang yang dipakai serta ditampilkan di Kompleks Kesultanan Banten itu.


Disana ada satu helai rambut serta jenggot yang disebutkan punya Nabi Muhammad. , sandal nabi yang ditampilkan dalam salah satunya pojok. Kecuali tu ada sorban yang dibuat berbahan ciri khas.


Simak juga: Masyarakat Ketertarikan Melihat Artefak Nabi Muhammad SAW di Banten"Titik sebagai penghentian pengunjung lumayan lama ialah rambut, jenggot, tapak, tongkat, serta sandal nabi," tutur Yevittiana Lusya, panitia pameran artefak Rasulullah SAW.


Dari pengamatan detikcom, Rabu (19/2/2020), cukup banyak pengunjung menunduk lama serta menangis di spot itu. Jarak beberapa ribu tahun seolah tanpa ada jarak lagi berasa dekatnya dengan Rasulullah.


Disamping itu, museum itu simpan jejak kaki Nabi Muhammad yang tercetak saat beliau masuk daerah Yaman pertama kali. Ukuran kaki beliau nampak jauh semakin besar dari ukuran kaki orang Indonesia. Hingga, teringat bentuk Nabi Muhammad. Itu diperjelas dengan sorban nabi yang mempunyai ukuran di atas rerata kepala orang Indonesia.


Photo: Isfari Hikmat/detikcomBerdasarkan info dari panitia sekarang ini tersimpan 44 jejak tapak kaki yang tersimpan di beberapa tempat. Baik oleh kolektor, koleksi pribadi, museum, dan turunan Rasulullah.


Jejak kaki ini dahulu didapat beberapa teman dekat waktu resmikan suatu hal. Nabi diharap untuk memijakkan kakinya, lantas jejak kaki itu disimpan.


Begitupun dengan perlengkapan minum dan makan nabi, banyak teman dekat yang membawakan minum dengan wadahnya pada nabi.


"Sesudah diminum wadah itu lalu mereka bawa serta serta disimpan dari generasi ke generasi," tutur Prof. DR. Abdul Manan Embong, ahli ethnologi serta artefak Islam.


Untuk penganut dari Nabi Muhammad, menurut dia, satu perihal yang diharapkan ialah berjumpa dengannya nantinya. Kangen itu juga sedikit terobati dengan lihat rambut serta beberapa benda yang sempat dipakai nabi.


Terdapat beberapa artefak yang dibawa dari Galeri Peninggalan MAR Malaysia ke Indonesia. Tetapi, cuma 17 yang dibawa ke Banten untuk titik awal dari Jelajah Nusantara. Untuk menambah khasanah keilmuwan sekaligus juga pelepas kangen pada Nabi Muhammad SAW.


Postingan populer dari blog ini

Kehadiran seseorang yang membangkitkan gairah hidup

7 Rekomendasi Online Shop Baju Muslim Anak. Model Gemasnya Beragam, Harga Bersahabat!

Menjelajahi Kota Batu Petra